Nama M. Nitisemito tentu tak akan habis untuk dijadikan perbincangan, mulai dikenal sebagai orang asli pribumi yang menjadi raja roko seantero nusantara dikala itu. Fenomenal sosok pribumi yang tak pernah mengenyam sekolah namun beliau mampu menguasai distribusi hampir seluruh wilayah nusantara. nama M.Nitisemito akan terus melegenda sebagai satu satunya orang pribumi mampu memperkerjakan orang belanda. Biasanya orang pribumi bekerja pada orang-orang Belanda
Nitisemito berusaha agar usaha rokoknya abadi untuk anak cucunya. Kaderisari pewaris usaha diadakan dengan mengambil salah satu pegawai terpandai-nya untuk masuk dalam keluarganya. Nitisemito melihat bakat wiraswasta pada diri M.Karmani. Putri kedua Nitisemito lalu dinikahkan dengan M.Karmain. Nitisemito yang akan pensiun pelan-pelan dari usahanya itu mengangkat M.Karmani sebagai Menejer pabrik rokok Tiga Bal-nya. Begitu semangatnya, Nitisemito juga menyertakan nama Karmani dalam rokok Tiga Bal -nya.
Begitu kata tagline yang terdapat pada produk produk rokok Tjap Bal Tiga milik M.Nitisemito yang selalu dikenang sepanjang sejarah roko kretek diIndonesia
“Djangan Loepa Saja Poenja Nama” ~Nitisemito
Dimensi casebox Tinggi 80cm X Lebar 16cm dan Lebar 17cm
Melihat kondisi peninggalan sejarah kretek tentu saja sangat sayang kesempatan ini terlewatkan begitu saja.. karena jam antik ini berbeda dengan jam nitisemito yang lain hanya jam yang model seperti inilah yang terpasang dimuseum kretek Kudus
Casebox dari teakwood, pelitur sudah dirapikan semakin menambah pesona untuk dijadikan koleksi
Face clock dan pendulum yang masih mulus dan sangat terjaga tentu sangat jarang menemukan kondisi seperti ini..
Detail dan tanpa gores karena saat kami mendapatkan pendulum ini masih terdapat kertas pelindungnya hingga kami berani mengatakan seem like New Old Stock
Trademark M.Nitisemito bal tiga M.Karmain
Tentu bukan perkara mudah untuk mendapatkan jam M.Nitisemito yang tipe seperti ini apalagi jumlah produksinya pun lebih sedikit..
Tampak dari dekat, peninggalan sejarah kretek indonesia yang harus terus dilestarikan
Pelitur bagian papan dalamnya pun rapi dan bersih, urat kayunya nampak indah yang ditangani oleh tukang restorasi yg ahli dalam bidangnya
Dial face clock bersih hanya angka bagian kiri sudah termakan usia tapi logo masih terawat
Logo trademark masih terlihat jelas
Ada aging patina pada dial angka sebelah kiri..
Plat tampak pendulum bob bagian depan menunjukkan original tua dan terjaga dengan sempurna
Tampak belakang, pendulum bob menunjukkan aging dan keaslian tuanya yang tidak terbantahkan
Dawai gong Viola mengeluarkan nada gema yang khas
Mesin utuh, bersih dan kering menyiratkan bahwa pemilik menjaganya untuk dikoleksi
Mesin memiliki kode 48, yang berarti mesin ini memakai panjang pendulum 48cm dan kode seri 270546 yang menunjuk mesin ini diproduksi pada periode approx 1905's jadi sudah 113 tahun usianya
Perhatikan..! salah satu ruangan diMuseum Kretek Kudus terpajang jelas jam dinding M.Nitisemito yang sangat menarik perhatian
Ini adalah gambar jam Nitisemito M. Karmain yang terpajang di museum Kretek Kudus.. Plat Dial face clock terdapat logo simbol / trademark M.Nitisemito kotak sama seperti koleksi penulis. akan tetapi pendulum yang dikoleksi Museum Kretek Kudus polos yang penulis yakini yang bukan bawaan aslinya
Untuk kalangan menengah keatas bisa memiliki jam MUSEUM ITEM sudah tentu merupakan prestigious..
tertarik memiliki...?
# TERJUAL
Silahkan Call/SMS/WhatApp
087852554111
081330724111